Zat
Adiktif
Zat
adiktif merupakan zat ayang berasal dari tanaman maupun sintesis yang
penggunanya menimbulkan ketagihan serta ketergantungan bagi para penggunanya. Contoh
zat adiktif
a.
Kopi
mengandung kafein yang dapat menrangsang terhadap susunan saraf pusat (otak),
sistem pernapasan, sistem pembulu darah, dan janin.
b.
Teh
juga mengandung kafein yang dapat mengakibatkan peningkatan keraj sistem saraf
dan metabolisme dasar sehingga orang-orang yang mengalami hal semacam ini akan
terasa gelisah dan sulit tidur (insomnia)
c.
Rokok,
pada saat seseorang menyalakan rokok akan menghasilkan gas CO, nikotin, dan tar
yang berbahaya bagi si perokok itu sendiri dan orang sekitarnya sehingga
mengganggu kerja paru-paru, sesak napas, pingsan, kanker, dan kematian
d.
Alkohol,
akibat penggunaan alkohol secara berlebihan adalah kanker hati, peradangan
selaput lendir lambung, kanker mulut, tenggorokan dan esofagus, penurunan daya
tahan terhadap penyakit, mengurangi nafsu makan, merusak sistem saraf dan otak
e.
Narkotika,
merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintesis maupun semisintesis.
Penggolongan narkotika:
1)
Golongan
I
Narkotika yang hanya
dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan
dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan
a)
Heroin
Heroin atau INN
adala jenis apoid alkaloid heroin adalah derivative 3,6-diasetil dari morfin
dan sisintesiskan dirinya melalui asenrilasi.
b)
Kokain
Kokain merupakan
alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar erythroxylon coca. Bubuk kokain
juga sering disebut snow, coke, girl , lady dan crack. Efek yang ditimbulkan
kokain sebagai berikut
·
Elasi
·
Euforia
·
Peningkatan
harga diri
·
Perasaan
perbaikan pada tugas fifik dan mental
·
Menjadi
bersemangat
·
Gelisah
·
Tidak
bisa diam
·
Tidak
nafsu makan
c)
Sabu-sabu
Efek
negatif sabu-sabu sebagai berikut:
·
Mengakibatkan
efek yang sangat kuat pada sistem saraf
·
Merusak
otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian
d)
Ganja
Ganja mengandung
narkotik, yaitu tetra hidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja
mengandung kanaboid psikoaktif
2)
Golongan
II
Narkotika yang
berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan
sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan. Contoh:
a)
Morfin
Morfin adalah
narkotika yang diolah dari pohon opium (papaver somniferum) morfin dalam bentuk
opiun telah digunakan selama berabad-abad. Turunan dari morfin adalah
disentilmorfin yang lebih dikenal sebagai heroin.
b)
Heroin
Heroin 1,5-2 kali
lebih kuat dari morfin. Fakmakologi heroin dan morfin adalah identik kecuali
heroin memiliki dua grup asetil yang meningkatkan kelarutannya dalam lemak dan
dapat masuk otak sedikit lebih cepat. Morfin bekerja langsung ke sistem saraf
pusat. Selain menringankan rasa nyeri, morfin juga memengaruhi penampilan
mantal dan fisik, menghilangkan rasa takut dan membuat eufotia. Morfin juga
mengurangi rasa lapar, menghambat refleks batuk, menyebabkan sembelit,
mengurangi dorongan seks, dan pada wanita bisa mengganggu siklus menstruasi.
3)
Golongan
III
Pada jenis ini
merupakan jenis berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan. Contoh : codein
Dampak negatif dari
penggunaan zat adiktif sebagai berikut:
·
Hilangnya
rasa sakit
·
Rangsangan
semangat
·
Halusinasi
·
Daya
tahan tubuh berkurang
·
Mudah
terserang penyakit dan infeks
·
Memperburuk
aliran darah koroner
Terimakasih Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment