Monday, September 26, 2016

Pelajaran IPA:Campuran Materi UN SMP

Campuran
Campuran dapat dibentuk dari dua atau lebih unsur dengan perbandingan yang tidak tentu
1.       Ciri-ciri suatu campuran
a.       Tersusun dari satu atau lebih unsur atau senyawa
b.      Terbentuk melalui tanpa reaksi kimia
c.       Perbandingan masa unsur dan senyawa tidak tetap
d.      Sifat komponen penyusun sesuai dengan sifat masing-masing
e.      Dapat dipisahkan melalui proses fisika
2.       Macam campuran
a.       Capuran homogen -> mempunyai bagian-bagian penyusun yang sama
Contoh :
1)      Sirup merupakan campuran gula dan air diaduk secara merata. Kita tidak dapat membedakan antar gula dan air.
2)      Udara merupakan campuran bermacam-macam gas seperti nitrogen oksigen dan lain-lain dan masing-masing gas tidak bisa dibedakan.
Campuran homogen sering juga disebut dengan larutan, larutan terdiri dari dua macam:
1)      Elektrolit
Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik . Elektrolit Kuat:
·         Menghasilkan nyala yang terang
·         Gelembung gas yang banyak
Elektrolit Lemah
·         Menghasilkan nya lampu yang redup
·         Menghasilkan gelembung gas yang sedikit
2)      Larutan Nonelektrolit
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion atau tidak mengalami ionisasi sehingga larut non elektrolit tidak dapat menyalakan lampu dan tidak ada gelembung gas
Contoh larutan nonelektrolit: larutan gula, larutan kanji, dan larutan sirup
b.      Campuran heterogen -> campuran dua macam zat atau lebih yang partikel penyusunya tidak sama .
Contoh:
1)      Tepung beras yang dicampur dengan air
2)      Tanah yang dicampur dengan air
3.       Jenis-jenis pemisahan campuran
a.        Evaporasi (penguapan)
Dasar pemisahan dengan cara evaporasi adalah perbedaan kemampuan menguap dari zat-zat dalam larutan. Pemisahan zat dengan penguapan biasanya mendapatkan zat yang larut pada zat cair. Prinsip dasar pemisahan dengan cara ini dimanfaatkan oleh petani garam dengan cara menguapkan air laut sehingga hanya tertinggal hanya gara.
b.      Sublimasi
Pemisahan zata dengan cara sublimasi adalah pemisahan zat dengan campurannya dengan cara memanaskan campuran sehingga zat yang diinginkan menyublim. Digunakan untuk memisahkan zat padat. Banyak digunakan untuk pemisahan iodium dengan campurannya.
c.       Filtrasi (Penyaringan)
Teknik penyaringan berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel. Penyaringan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada penjernihan air kotor, industri tahu, susu kedelai, industri sirup, dan pemisahan antara gas oksigen dan nitrogen.
d.      Distilasi (penyuliangan)
Prinsip distilasi adalah menguapkan suatu zat kemudian mengembunkan kembali. Distilasi dapat dilakukan karena adanya perbedaan titik didih antara zat-zat yang terkandung dalam larutan. Distilasi banyak digunakan dalam indutri minyak, pembuatan air murni, dan minyak atsiri.
e.      Kromatografi

Prinsip dasar kromatografi adalah memisahkan zat terlarut berdasarkan perbedaan kelarutannya dalam zat pelarut. Metode kromatografi ini sangat berguna untuk memisahkan dan mengidentifikasi zat-zat kimia dalam jumlah sedikit. Contohnya untuk pemisahan zat pewarna makanan dan pestisida yang terdapat pada sayur dan buah.

Terimakasih Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment