Sifat
dan Perubahan Fisika
Sifat
fisika yang dimiliki suatu benda dapat ditentukan dengan cukup hanya melihat
tanpa harus mengetahui kandungan unsur/senyawa dalam benda tersebut. Beberapa
contoh sifat fisika sebagai berikut.
1.
Titik
Didih
Titik didih adalah suhu saat terjadinya kesetimbangan
tekanan antara zat cair dan uap. Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar,
gelembung uap yang terbentuk dlam cairan dapat mendorong diri ke permukaan
menuju fase gas. Oleh karena itu, titik didih suatu zat cair tergantung pada
tekanan luar. Tiap zat mempunyai titik didih berbeda-beda. Contoh: air (100
derejat C), alkohol (78 derajat C), air raksa (357 derajat C), bensin 1413
derajat C), Kecap Manis (62 derajat celcius).
2.
Berat
jenis
Untuk menetukan berat jenis suatu benda, misalnya air
kita ukur masa dari jumlah volume tertentu air tersebut pengukuran ini tak
mengubah air menjadi bentuk zat lain, malah air tak nerubah sama sekali
3.
Titik
leleh
Adalah suhu saat berubahnya wujud dari padat menjadi
cair. Tiap zat memiliki titik leleh berbeda-beda. Contoh: air ( 0 derajat C),
asam cuka (15 derajat celcius), alumunium (660 derajat C), minyak kelapa (24
derajat C).
4.
Titik
beku
Titik beku suatu zat merupakan suhu dimana wujud padat
dan wujud cair berada dalam kesetimbangan termal. Titik beku terjadi ketika
terdinya perubahan dari cair ke padat contoh : air (0 derajat celcius), asam
cuka murni ( 15 derajat C), bensin (4 derajar celcius), kecap manis (-110
derajat celcius). Titik beku akan berubah jika dua zat dicampur misalnya
penambahan garam akan menurunkan titik beku air.
5.
Kelarutan
Kelarutan menyatakan seberapa besar suatu zat terlarut
larut dalam suatu pelarut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut.
Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misalnya, garam dapat larut
dalam air, tetapi kopi tidak larut dalam air.
6.
Daya
hantar listrik
Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik
disebut konduktor sedangkan benda yang sulit menghantaran listrik disebut
isolator. Benda logam pada umunya dapat menghantarkan listrik daya tahan
listrik suatu zat diamati dari gejala yang ditimbulkan dengan sumber tegangan
dan sebuah lampu akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.
7.
Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongan menjadi 2
yaitu benda magnetik dan benda non magnetik adalah benda yang dapat ditarik
kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat
ditarik oleh magnet.
Perubahan
fisika
Perubahan
fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk wujud atau
ukuran tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru perubahan fisika
mempunyai sifat reversibel (bolak-balik)
yang artinya dapat kembali ke bentuk semula. Contoh perubahan fisika adalah air
bisa membeku tapi ketika nanti terkena panas akan meleleh dan akhirnya akan
terbentuk air senagai zat cair kembali. Perubahan fisika yang hampir selalu
bisa kita temui dalam kehidupan sehari0hari adalah membeku, mencair, mengembun,
menguap, menyublim, dan kondensasi pada perubahan fisika hanya terjadi
perubahan enegi tetapi jenis zat atau sifat kimianya tidak mengalami perubahan.
Terima kasih semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment