Wednesday, September 28, 2016

Pelajaran IPA: Sifat dan Perubahan Fisika Materi UN SMP

Sifat dan Perubahan Fisika
Sifat fisika yang dimiliki suatu benda dapat ditentukan dengan cukup hanya melihat tanpa harus mengetahui kandungan unsur/senyawa dalam benda tersebut. Beberapa contoh sifat fisika sebagai berikut.
1.       Titik Didih
Titik didih adalah suhu saat terjadinya kesetimbangan tekanan antara zat cair dan uap. Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar, gelembung uap yang terbentuk dlam cairan dapat mendorong diri ke permukaan menuju fase gas. Oleh karena itu, titik didih suatu zat cair tergantung pada tekanan luar. Tiap zat mempunyai titik didih berbeda-beda. Contoh: air (100 derejat C), alkohol (78 derajat C), air raksa (357 derajat C), bensin 1413 derajat C), Kecap Manis (62 derajat celcius).
2.       Berat jenis
Untuk menetukan berat jenis suatu benda, misalnya air kita ukur masa dari jumlah volume tertentu air tersebut pengukuran ini tak mengubah air menjadi bentuk zat lain, malah air tak nerubah sama sekali
3.       Titik leleh
Adalah suhu saat berubahnya wujud dari padat menjadi cair. Tiap zat memiliki titik leleh berbeda-beda. Contoh: air ( 0 derajat C), asam cuka (15 derajat celcius), alumunium (660 derajat C), minyak kelapa (24 derajat C).
4.       Titik beku
Titik beku suatu zat merupakan suhu dimana wujud padat dan wujud cair berada dalam kesetimbangan termal. Titik beku terjadi ketika terdinya perubahan dari cair ke padat contoh : air (0 derajat celcius), asam cuka murni ( 15 derajat C), bensin (4 derajar celcius), kecap manis (-110 derajat celcius). Titik beku akan berubah jika dua zat dicampur misalnya penambahan garam akan menurunkan titik beku air.
5.       Kelarutan
Kelarutan menyatakan seberapa besar suatu zat terlarut larut dalam suatu pelarut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misalnya, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak larut dalam air.
6.       Daya hantar listrik
Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor sedangkan benda yang sulit menghantaran listrik disebut isolator. Benda logam pada umunya dapat menghantarkan listrik daya tahan listrik suatu zat diamati dari gejala yang ditimbulkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.
7.       Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongan menjadi 2 yaitu benda magnetik dan benda non magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Perubahan fisika

Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk wujud atau ukuran tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru perubahan fisika mempunyai sifat  reversibel (bolak-balik) yang artinya dapat kembali ke bentuk semula. Contoh perubahan fisika adalah air bisa membeku tapi ketika nanti terkena panas akan meleleh dan akhirnya akan terbentuk air senagai zat cair kembali. Perubahan fisika yang hampir selalu bisa kita temui dalam kehidupan sehari0hari adalah membeku, mencair, mengembun, menguap, menyublim, dan kondensasi pada perubahan fisika hanya terjadi perubahan enegi tetapi jenis zat atau sifat kimianya tidak mengalami perubahan.


Terima kasih semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment