Larutan Garam
Garam terbentuk dari reaksi asam
dengan basa yang biasa disebut denga reaksi penggaraman. Dalam reaksi penggaraman
ion H+ dari asam dan ion OH dari basa akan bergabung membentuk molekul air,
sedangkan anion dari asam dan kation dari basa akan berikatan membentuk senyawa
garam. Karen hasil reaksi antara asam dengan basa membentuk air yang bersifat
netral, amak reaksi tersebut disebut juga dengan reaksi penetralan. Walaupun
reaksi penggaraman juga disebut dengan reaksi penetralan garam yang terbentuk
tidak semuanya bersifat netral, maka garam dikelompokkan menjadi tiga kelompo
berikut ini.
1.
Garam
Asam
Garam asam berbentuk dari reaksi asam kuat dengan
basa lemah. Mempunyai ciri-ciri:
a.
Mempunyai
pH < 7
b.
Memerahkan
lakmus biru
Contoh:
·
Amonium
klorida à NH4Cl
·
Amonium
sulfat à (NH4)2SO4
2.
Garam
basa
Garam basa terbentuk dari reaksi asam lemah dengan
basa kuat. Mempunyai ciri-ciri:
a.
Mempunyai
pH > 7
b.
Membitukan
lakmus merah
Contoh:
·
Natrium
sianida à NaCH
·
Kalium
karbonat à K2 CO3
3.
Garam
Netral
Garam asam terbentuk dari reaksi asamkuat dengan
basa kuat. Mempunyai ciri-ciri:
1.
Mempunyai
pH = 7
2.
Tidak
merubah lakmus merah maupun lakmus biru
Contoh:
·
Natrium
Klorida à NaCl
·
Kalsium
nitrat à Ca (No3)2
Terima Kasih Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment