Monday, October 3, 2016

Pelajaran IPA: Bunyi Materi UN SMP

Bunyi
Bunyi adalah sesuatu yang ditimbulkan akibat adanya benda yang bergetar atau digetarkan rambatan bunyi merupakan rambatan gelombang. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang berasal dari getaran sumber bunyi yang merambat melalui medium. Frekuensi getaran yang dihasilkan sumber bunyi sama dengan frekuensi gelombang bunyi terjadi perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain.
A.      Syarat terdengarnya Bunyi
1.       Ada sumber bunyi.
Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang bersifat longitudinal. Menurut frekuensinya gelombang bunyi dibedakan menjadi tiga macam berikut ini.
1)      Infrasonik (f lebih besar atau sama dengan 20 Hz)
Contoh gelombang infrasonik jangkrik angsa kuda
2)      Audio (audience) ( 20 Hz <f<20.000 Hz)
3)      Ultrasonik (f > 20.000 Hz)
Contoh gelombang ultrasonik : kelelawar, lumba-lumba
Dari ketiga jenis gelombang bunyi tersebut, hanyalah bunyi audio saja yang dapat ditangkap oleh telingan manusia.
2.       Ada medium atau zat perantara yaitu zat padat, cair, gas
3.       Ada pendengar (penerima bunyi) yang sehat telinganya
B.      Sifat-sifat bunyi
Sifat-sifat gelombang bunyi yaitu:
a)      Mengalami pemantulan
b)      Mengalami pembiasan
c)       Mengalami interfensi
C.      Cepat rambat bunyi
Untuk merambat dari suatu tempat ke tempat yang lain, bunyi memerlukan waktu. Cepat rambat bunyi adalah perbandingan antara jarak ang ditempuh bunyi selang waktunya.
Cepat rambat bunyi: panjang gelombang bunyi dikali frekuensi bunyi.
Cepat rambat bunyi untuk setiap medium zat antara sebagai berikut.
1)      Cepat rambat bunyi di udara : 340 m/s
2)      Cepat rambat bunyi di air: 1.400 m/s
3)      Cepat rambat bunyi di besi: 3.500 m/s
D.      Resonansi Bunyi
Resonansi bunyi adalah peristiwa turut berberatnya benda karena benda lain yang bergetar syatar terjadinya resonansi haruslah frekuensi benda yang ikut bergetar sama dengan frekuensi benda yang bergetar atau frekuensi benda yang satu merupakan kelipatan frekuensi benda yang lain. Contoh peristiwa resonansi:
1.       Dua garpu tela yang mempunyai frekuensi sama bila yang satu digetarkan maka yang lain ikut bergetar.
2.       Udara dalam tabung akan bergetar jika garpu tala diatasnya digetarkan
3.       Senar gitar yang dipetik akan menggetarkan udara dalam kotak gitar
4.       Kaca jendela ikut bergetar ketika lewat di depan rumah sebuah bus atau ketika terjadi gemuruh petir di langit seandainya pada saat terjadi resonansi panjang kolom udara l (panjang kolom udara), maka panjang gelombang bunyi saat itu ditentukan dengan rumus:
Panjang kolom udara = ¼ panjang gelombang bunyi (2 dikali bilangan bulat yang menunjukkan terjadinya resonansi ke ... dikurang 1)
Kerugian adanya resonansi bunyi:
1.       Bunyi kendaraan yang lewat depan rumah dapat menggetarkan kaca jendela rumah karena frekuensi alamlah bunyi kendaraan=frekuensi kaca jendela rumah
2.       Bunyi guruh yang dihasilkan oleh guntur beresonansi dengan kaca jendela rumah sehingga bergetar
3.       Ketika terjadi gempa bumi bergetar dan getaran ini diteruskan ke segala arah
E.        Pemantulan Bunyi
Pemantulan bunyi terjadi karena gelombang bunyi menabrak bidang pantul kemudian gelombang bunyi tersebut dipantulkan oleh bidang pantul tersebut. Tidak semua bunyi yang mengenai dinding pemantul akan dipantulkan. Ada sebagian bunyi tersebut yang diserap dinding pemantul kemampuan suatu permukaan dalam memantulkan bunyi bergantung pada keras lunaknya permukaan
1.       Hukum pemantul bunyi
a)      Bunyi datang bunyi pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar
b)      Besar sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)
2.       Macam-macam pamantulan bunyi
a)      Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Suara di ruangan tertutup terdengar lebih keras daripada diluar ruang atau lapangan
b)      Gaung. Gaung adalah bunyi pantul yang datangnya hanya sebagian yang bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas disebut gaung atau kerdam
c)       Gema gema adalah bunyi pantul dapat terdengar dengan jelas seperti bunyi aslinya karena antara bunyi pantul dengan bunyi asli tidak saling menggagu
3.       Manfaat pemantulan bunyi
a)      Mengukur kedalam air laut
b)      Mengukut panjang lorong gua
c)       Mengukut kedalam jurang
Untuk menghitung itu semua menggunakan rumus v= 2d/t
V= cepat rambat gelombang (m/s)
d= jarak sumber bunyi dengan tebing(m)

t= waktu yang dibutuhkan (s)


Terimakasih semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment