Friday, October 7, 2016

Pelajaran IPA: Sistem saraf manusia Materi UN SMP

Sistem Saraf Manusia
1.       Sel saraf (neuron)





Bagian-bagian sel saraf terdiri dari:
a.       Dendrit berfungsi mengantarkan rangsang ke badan sel
b.      Badan sel saraf berfungsi menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskan ke akson
c.       Akson (neurit) berfungsi meneruskan rangsangan dari badan sel saraf ke sel lain
d.      Sel schwan berfungsi melindungi akson dari kerusakan
e.      Nodus ranvier berfungsi mempercepat jalannya
2.       Susunan sistem saraf
a.       Sistem saraf pusat
Otak, terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
·         Otak besar (cerebum) berfungsi sebagai pusat kegiatan-kegiatan yang disadari seperti berpikir, mengingat, mendengar, melihat, berbicara, dan bergerak. Otak besar terdiri dari empat lobus, yaitu:
-          Temporal: pusat pendengaran
-          Frontal: pusat pengaturan gerak
-          Occipital: pusat penglihatan
-          Pariental: pusat kecerdasan, ingatan

·         Otak kecil (celebelumma) berfungsi menjaga menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh
·         Sumsum lanjutan (medula oblongata) berfungsi sebagai pusat kegiatan-kegiatan yang tidak disadari, seperti pengendali pernapas, menyempitkan pembulu darah, mengatur denyut dan suhu tubuh. Sumsum tulang belakang (medula spinalis) berfungsi menghantarkan impuls
b.      Sistem saraf tepi
Sistem saraf sadar (somatis) 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal. Sistem saraf tak sadar otonom: saraf simpatik dan parasimpatik
3.       Proses jalanya rangsang
·         Gerak bisa:
Rangsang à reseptor à neuron sensorik à otak à neuron motorik à efektor
·         Gerak refleks:

Rangsang à reseptor à neuron sensorik à sumsum tulang belakang à neuron motorik à efektor


Terima Kasih Semoga Bermanfaat

Pelajaran IPA: Organ Tumbuhan Materi UN SMP

Organ Tumbuhan
1.       Akar
Adalah bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Bagian-bagian akar:

a.       Meristem apikal
Meristem apikal adalah titik awal pertumbuhan akar, terletak diujung akar, sebagai daerah pembelahan. Dibelakan daerah pembelahan terdapat daerah pemanjangan dan daerah diferensiasi
b.      Kalipatra (tudung akar)
Kalipatra adalah bagian yang menutupi meristem apikal, berfungsi sebagai pelindung akar.

Struktur akar dari luar ke dalam terdiri dari:
a.       Epidermis, merupakan lapisan kulit paling luar, tersusun atas lapisan sel yang rapat, pada daerah dekat ujung akan termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi memperluas luas bidang enyrapan
b.      Korteks, merupakan daerah antara epidermis dengan slinder pusat (stele). Berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
c.       Endodermis, merupakan daerah antara korteks dengan slinder pusat (stele). Dinding selnya mengalami penebalan gabus berbentuk pita sehingga disebut pita kaspari yang menyebabkan dinding sel tidak dapat ditembus oleh air. Endodermis berfungsi mengatur lalu lintas zat ke dalam pembulu akar
d.      Stele (silinder pusat), merupakan daerah yang letaknya disebelah dalam endodermis. Di dalamnya terdapat xilem, floem dari persikel (berfungsi membentuk cadang akar)

2.       Batang
Adalah bagian yang mendukung tubuh tumbuhan dan sebagai tempat tumbuhannya cabang, daun, bunga. Perbedaan batang monokatil dan dikotil sebagai berikut.
a.       Batang monokatil, ciri-ciri:
-          Umumnya tidak bercabang
-          Tidak berkambium
-          Tidak beruas
-          Susunan berkas pangangkut tersebar
-          Tidak dapat tumbuh membesar karena tidak memiliki meristem sekunder
b.      Batang dikotil, ciri-ciri
-          Umumnya bercabang
-          Berkambium
-          Tidak beruas
-          Susunan berkas pengangkut teratur
-          Dapat tumbuh membesar karena  memiliki kambium

3.       Daun



4.       Bunga
Terima Kasih Semoga Bermanfaat

Thursday, October 6, 2016

Pelajaran IPA: Jaringan Tumbuhan Materi UN SMP

Jaringan Tumbuhan
A.      Jaringan Tumbuhan
1.       Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-senya selalu aktif membelah. Berdasarkan asal bentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua macam berikut.
a.       Meristem primer, merupakan jaringan yang berasal dari sel-sel embrio. Contoh: jaringan yang terletak di ujung akar, ujung batang sehingga disebut meristem apikal pertumbuhan jaringan meristem primer mengakibatkankan batang dan akar bertambah panajang sehingga disebut pertumbuhan primer.
b.      Meristem sekunder, merupakan jaringan yang berasal dari jaringa dewasa. Contoh: kalium, kambium, dan gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder mengakibatkan tubuh tumbuhan bertambah besar sehingga disebut pertumbuhan sekunder.
2.       Jaringan Pelindung (Epidermis)
Adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel rapat yang menutupi seluruh permukaan tumbuhan berfungsi melindungi permukaan tumbuhan jaringan berkembang menjadi: kutikula (lapisan lilin), stoma, trikoma, duri
3.       Jaringan dasar
Jaringan dasar parenkim adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel hidup yang mengisis ruang antarjaringan. Jaringan dasar berfungsi untuk menyimpan cadangan kamanan, tempat fotosintesis, penyusun berbagai organ tumbuhan. Jaringan parenkim yang ada pada daun dibedakan menjadi:
a.       Jaringan tiang ((parenkim palisade) merupakan sel-sel parenkim yang tersiri dari sel-sel yang bentuknya memanjang seperti tiang
b.      Jaringan bunga karang ( parenkim spons) merupakan sel-sel parenkim yang berada dibawah lapisan jaringan parenkim palisade berbentuk seperti karangan bunga
4.       Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong adalah jaringan yang berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Jaringan penyokong dibedakan menjadi dua yaitu:
a.       Jaringan kolenkim, memiliki ciri-ciri antara lain mengalami penebalan disudut-sudut sel, terdiri sel-sel hidup dinding sel tersusun dari selulosa terdapat pada tumbuhan muda
b.      Jarigna skelenkim memiliki ciri-ciri antara lain mengalami penebalan di seluruh bagian sel terdiri dari sel-sel mati, dinding sel tersusun dari lignin terdapat pada tumbuhan berkayu tempurung kelapa, kulit biji kenari
5.       Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berfungsi mengangkut zat-zat yang ada dalam tumbuhan. Jaringan pengangkut dibedakan menjadi dua yaitu:
a.       Xilem (pembulu kayu)
Berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun
b.      Floem (pembulu tapis)

Befungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke suluruh bagian tubuh tumbuhan.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat

Pelajaran IPA: Fotosintesis Materi UN SMP

Fotosistesis
Tumbuhan berperan sebagia produsen yang dapat membuat makanan sendiri sehingga disebut sebagai arganisme autotron. Tumbuhan membuat makanan melalui fotosintesis. Fotosistesis adalah proses pengubahan senyawa anorganik (CO2 dan  H2O) oleh klorofil menjadi senyawa organik (karboohidrat/amilum) dengan bantuan cahaya matahari. Reaksi kimia terjadinya proses fotositesis adalah sebgai berikut:
6CO2 + 6H2O +cahaya matahari dan klorofilà C6H12)6 +6O2
Percobaan tentang fotosintesis antara lain:
1.       Percobaan Ingenhousz
Tujuan: membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan Oksigen.




Percobaan Ingenhousz menggunakan tanaman air Hydrilla yang dirangkai sedemikan rupa seperti pada gambar. Rangakaian alat tersebut kemudia diletakkan dibawah cahaya matahari, setelah beberapa menit akan muncul gelembung-gelembung gas yaitu oksigen sebagai hasil dari fotosintesis tumbuhan Hydrilla
2.       Percobaan Sachs
Tujuan: unutk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum



Tahapan percobaan sachs
a.       Selembar daun sebagian ditutupi kertas karbon dan sebagian dibiarkan terkena cahaya matahari. Hal ini bertujuan untuk membedakan daun yang berfotosintesis dengan daun yang tidak berfotosistesis
b.      Daun dimasukkan dalam air panan unutk mematikan sel-sel daun
c.       Daun dimasukkan dalam alkohol panas untuk melarutkan klorofil
d.      Daun ditetesi lugol untuk mengetahui kandungan amilum
e.      Daun yang tidak tertutup tertas karbon ketika ditetesi logol akan berwarna biru tua hal tersebut menunjukkan bahwa daun melakukan fotosintesis

f.        Daun yang ditutupi kertas karbon ketika ditetesi lugol akan berwarna pucat hal tersebut menunjukan daun yang tertutup kerta karbon tidak dapat berfotosisntesis


Terima Kasih Semoga Bermanfaat

Pelajaran IPA: Sistem Peredaran Darah Part 2 (sistem Perdaran darah, Golongan darah, dan Gangguan pada sitem peredaran darah) Materi UN SMPA

A.      Sistem peradaran darah
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup ganda yaitu darah mengalir dalam pembulu darah dan melawati jantung dua kali. Sistem eredaran darah dibedakan menjadi dua yaitu:
a.       Peredaran darah besar: jantung (vertrikel/bilik kiri) – seluruh tubuh- jantung (atrium/ serambi kanan)
b.      Peredaran darah kecil : jantung (vertikel/ bilik kanan)-paru-paru- jantung (atrium/serambi kiri)
B.      Golongan darah
Landsteriner menggolongkan darah dengan sistem ABO yaitu sebagai berikut.
Golongan Darah
Aglutinogen ertitrosit
Aglutini plasma darah
A
A
Beta
B
B
Alfa
AB
A dan B
-
0
-
Alfa dan Beta


1.       Golongan darah Ab merupakan resepien universal karen agolongan darah AB dapat menerima tranfusi dari golongan darah lain. Resepien universal (penerima)
2.       Golongan darah O merupakan donor universal karena dapat menjadi donor (pemberi) untuk semua golongan darah.
C.      Gangguan sistem peredaran darah
1.       Anemia, yaitu kekurangan hemoglobin atau sel darah merah yang disebabkan kadar hemoglobin rendah.
2.       Leukimia, yaitu penyakit yang disebabkan jumlah sel darah putih melebihi normal
3.       Thalasemia, yaitu penyakit keturunan tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah.
4.       Penyakit jantung , yaitu gangguan kerja jantung dalam memompa darah, misalnya karena kelebihan kolesterol
5.       Varises, yaitu pelebaran pembulu vena
6.       Ambien adalah pelebaran vena pada bagian anus
7.       Hipotesis, yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah normal

8.       Hipertensi, yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal



Terima Kasih Semoga Bermanfaat

Pelajaran IPA: Sistem Peredaran Darah Part 1 ( FUngsi darah, Komponen Darah, Alat Peredaran Darah) Materi UN SMP

Sistem Peredaran Darah.
A.      Fungsi Darah
1.       Mengangkut dan mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
2.       Mengangkut dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
3.       Menjaga kestabilan tubuh.
4.       Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
B.      Komponen darah
1.       Plasma darah terdiri atas air dan protein, berfungsi mengedarkan sari-sari makanan
2.       Sel darah merah (eritrosit) berfungsi mengangkut  oksigen dan karbod dioksida
3.       Sel darah putih (leokosit) berfungsi membunuh kuman penyakit
4.       Keping darah (trombosit) berfungsi pada proses pembekuan darah. Mekanisme proses pembekuan darah adalah sebagai berikut.
C.      Alat peredaran darah
1.       Jantung

·         Jantung terdiri dari empat ruang yaitu:
1)      Serambi kanan: menerima darah yang mengandung banyak karbon dioksida dari selurh.
2)      Serambi kiri: menerima darah yang mengandung banyak oksigen dari paru-paru
3)      Bilik kanan: memompa darah yang mengadung banyak karbon dioksida ke paru-paru
4)      Bilik kiri: memompa darah yang mengandung banyak oksigen ke seluruh tubuh
·         Jantung memiliki katup/valvula
1)      Valvula trikuspidalis: antara atrium kanan dan ventrikel kanan
2)      Valvula bikuspidalis: antara atrium kiri danventrikel kiri
3)      Vavula semilunaris: antara ventrikel arteri pulmonalis
·         Kemampuan jantung dalam memompa darah: tekanan darah pada dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg.
-          Nilai 120 mmHg : sistol (menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi)
-          Nilai 80 mmHg: diastol (menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi
2.       Pembulu darah dibedakan menjadi:
a.       Pembulu nadi arteri mengalirkan darah keluar jantung, dinding tebal, elastis, mengandung bayak oksigen, denyut terasa jauh dari permukaan tubuh, jika terluka darah memancar
b.      Pembulu balik vena mengalirkan darah menuju jantung, dinding tipis, kurang elastis, mengandung banyak karbon dioksida, denyut tidak terasa, dekat dengan permukaan tubuh, jika terluka darah mengalir
c.       Kapiler berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh
d.      Arteriole merupakan pembulu darah kecil yang menghubungkan kapiler arteri

e.      Venule merupakan pembulu darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena.


Terimakasih semoga bermanfaat

Wednesday, October 5, 2016

Pelajaran IPA: Metamorfosis dan Metegenesis Materi UN SMP

Metamorfosis dan Metagenesis

Metamorphosis
Perubahan bentuk yang terjadi antara hewan fase muda sampai fase dewasa disebut metamorphosis. Metaforsosis dibedakan menjadi dua macam berikut ini.
1.       Metamorphosis sempurna
Memiliki bentuk hewan muda yang berbeda dengan hewan dewasanya. Terjadi melalui tahap : telur à larva à kepompong (pupa) à dan dewasa. Contoh : kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, dan katak.
2.       Metamorphosis tidak sempurna
Memiliki bentuk hewan dewasa yang tidak jauh berbeda dengan bentuk mudanya. Terjadi melalui tahap: telur à hewan muda (nimfa) à hewan dewasa. Contoh : kecoak, capung, jangkrik, dan belalang.
Metagenesis

Pergantian dari generasi aseksual ke generasi seksual dan sebaliknya disebut metagenesis.

Metagenesis Tumbuhan Lumut
Metagenesis Tumbuah Paku



Terimakasih Semoga bermanfaat

Pelajaran IPA: Pertumbuhan dan perkembangan manusia, hewan, dan tumbuhan

Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Manusia, tumbuhan, dan hewan.
A.      Pertumbuhan dan perkembangan pada Manusia
1.       Masa sebelum kelahiran manusia atau masa embrio. Dari proses pembuahan ini kemudian dihasilkan zigot.
a.       Zigot merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan antara dua zat, sperma dan ovum
b.      Morulla. Zigot kemudian membeah  secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini pembelahan mitosis yang terjadi hanya akan menambah junlah sel tanpa di ikuti oleh penambahan massa sel.
c.       Blastula. Dari fase morulla, pembalahan sel terus berlanjaut sehingga terbentuk rongga sel (blastocoels) yang berisis cairan.
d.      Gastrula. Sel-sel terus membelah dan lambat laun membentuk 3 lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm)
e.      Organesis, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan bentuk dan  terdiferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisanya.
1)      Lapisan luar (ectoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi rangka, saraf, alat indera.
2)      Lepisan tengah (mesosderm) yang kemudian mengalami diferensiasi menjadi rangka, otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi dan organ reproduksi
3)      Lapisan dalam (endoderm) yang akan menjadi hala serupa menjadi alat-alat pencernaan dan alat pernapasan.
2.       Masa embrio (lamanya dalam kandungan) pada manusia kurang lebih 40 minggu, dengan urutan sebagai berikut.
a.       Janin umur 4 minggu organ penting seperti jantung sudah terbentuk, mulai tampak tumbuh telinga dan mata
b.      Janin umur 8 minggu mirip bayi dengan ukuran kepala yang relative lebih besar, hidung, mata, telinga, tangan, dan kaki mulai Nampak jelas bentuknya.
c.       Janin umur 10 minggu panjang 6 cm terlihat seperti bayi. Ukuran kepala lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran badanya. Selain itu, perkembangan mata, telinga, jari tangan dan kaki sudah makin sempurna.
d.      Umur 7 bulan perkembangan embrio telah sempurna. Bayi yang lahir pada bulan ke 7 disebut bayi premature.
e.      Umut 32 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm
f.        Umur 40 minggu, janin siap dilahirkan (9 bulan 10 hari)
3.       Tahap pertumbuhan dan perkembangan setelah kelahiran.
a.       Balita (bawah usia lima tahun)
b.      Anak-anak (usia 6-10 tahun)
c.       Masa remaja (usia 11-18 tahun)
d.      Manula (manusia lanjut usia, 50 tahun ke atas)
B.      Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
1.       Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang menyebabkan batang dan akar tumbuhan bertambah tinggi akibat aktivitas meristem apical
2.       Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang menybabkan akan dan batang bertambahn lebar.
C.      Pertumbuhan dan perkembangan pada Hewan
Pada hewan yang berkembang biak secara seksual umumnya melalui tahapan berkembangan sebagai berikut.

Zigot à embrio à larva à hewan muda à hewan dewasa à fertilisasi à zigot


Terimakasih semoga bermanfaat

Pelajaran IPA: Faktor-faktor yng mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Materi UN SMP

Faktor-faktor yng mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
1.       Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang bersifat irreversible (tidak dapat dibalik), terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel.
2.        Perkembangan adalah proses menuju dewasa, berjalan sejajar dengan pertumbuhan, bersifat kualitatif, tidak dapat diukur, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Fartor yang mempengaruhi perkembangan dibagi menjadi dua berikut.
1.       Factor internal
a.       Hormone
1)      Hormon untuk tumbuhan
a)      Aukisin, berfungsi mendorong pemanjangan sel, pertumbuhan akar adventif, memacu dominasi tunas apical
b)      Giberelin, berfungsi memacu pertumbuhan batang merangsang perkecambahan biji dan tunas, bunga, dan buah tanpa biji (partenokarpi)
c)       Sitknin, berfungsi memacu pembelahan sel dan pembentukan organ.
d)      Asam abisisat (ABA), berfungsi menghambat pertumbuhan tunas, menginduksi dormansi biji, memacu pengguran daun, bunga, dan buah
e)      Etilen, berfungsi mempersepat pematangan buah
f)       Asam traumalin, berfungsi memacu pembentukan jaringan baru pada bagian yang luka
g)      Kalin
h)      Rhizokalin, merangsang pertumbuhan akar
i)        Filokalin, merangsang pertumbuhan daun
j)        Kaulokalin, merangsang pertumbuhan batang
k)      Anthokalin/florigen, merangsang pertumbuhan bunga
2)      Hormone untuk hewan
a)      Ekdison dan juvenile. Pada serangga yang mengalami metamorphosis, misalnya, ulat sutra proses pengelupasan larva (ekdisis) menuju tahap perkembangan berikutnya dipengaruhi oleh hormone juvelin. Proses pengelupasan terjadi apabila produksi ekdision tidak dihambat oleh hormone juvelin.
b)      Somatrpin, disebut juga hormone pertumbuhan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan hewan mamalia termasuk manusia
c)       Tiroksin
Pada manusia, tiroksin mengendalikan laju produksi energy reaksi didalam sel pada umumnya pada hewan misalnya katak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan larva menjadi katak dewasa
b.      Gen adalah factor pembawa sifat menurun. Gen bekerja untuk mengkodean sifat khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan
2.       Faktor Eksternal
Factor yang mempengaruhi pertumbuhan makluk hidup antara lain suhu, cahaya, kelembapan, oksigen, ait, zat (mineral), dan aktivitas tubuh.


Terimakasih semoga bermanfaat